JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena Borneo Vorteks menjadi salah satu penyebab cuaca ekstrem pemicu kejadian bencana longsor di Pulau Serasan, Natuna pada 6 Maret 2023 lalu. Fenomena Borneo Vorteks ini diakibatkan adanya Monsun Asia
Dwikorita menjelaskan Monsun Asia angin yang membawa hujan ditambah dengan terjadinya sirkulasi siklonik yang mengakibatkan pusaran yang cukup tinggi dan membentuk awan-awan hujan di wilayah Natuna.
“Jadi dari Monsun dari arah utara atau dari arah Asia merupakan angin yang membawa hujan. Jadi tidak berarti terus menjadikan bencana, tidak ada bencana pun angin itu terus bergerak, itulah yang membawa musim hujan di wilayah Indonesia,” ungkap Dwikorita dikutip dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Menurut Dwikorita, fenomena Borneo Vorteks ini juga pernah menjadi pemicu terjadinya hujan ekstrem penyebab banjir di wilayah Kalimantan Barat.