“Kepada Wakil Kepala BPIP saya masih berharap, mungkin kedepan ada lagi yang namanya kita dilakukan seperti pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN, sehingga nanti aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini masih bisa kita rasakan secara bersama, sehingga apa yang saya rasakan 32 tahun sebagai PNS dan bisa menjadi pegangan kita dalam melaksanakan implementasi dari ideologi Pancasila tersebut," katanya.
Seperti diketahui, kehadiran musisi Gilang Ramadan, budayawan Ngatawi Am-Zastrouw, Selebgram dan YouTuber Cindy Gulla turut memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu tersebut. Terkait hal ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu Ansyar Sutiadi mengatakan, Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.
“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi menambahkan harapannya agar kegiatan semacam festival kebangsaan tersebut senantiasa menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai pancasila untuk daerah lain di Indonesia.
"Alhamdulillah Festival Kebangsaan kita, dapat katakan sukses berkat gotong royong BPIP dan pemerintah kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan tersebut, Kepala Biro Pengawasan Internal Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.