Filosofi dan Makna Passapu, Ikat Kepala Khas Sulawesi Selatan yang Dipakai Ganjar Pranowo

Royandi Hutasoit
Filosofi dan Makna Passapu. (Foto: istimewa)

Filosofi dan Makna Penggunaan Passapu

Pada awalnya, Passapu digunakan oleh raja-raja, bangsawan, dan panglima sebagai penanda sosial. 

Jika dipakai tegak berdiri, itu menunjukkan kesiapan untuk berperang, sementara jika agak terjatuh, itu menandakan kehadiran dalam acara adat.

Pada masa itu, Passapu digunakan bersama busana adat pria Makassar, termasuk baju, celana atau paroci, dan kain sarung atau lipa garusuk. 

Saat ini, penggunaan Passapu di Makassar terbatas pada acara-acara ritual, penyambutan tamu pemerintahan, pesta pernikahan, dan kesenian.

Meskipun seiring waktu penggunaannya telah berubah, Passapu tetap menyimpan pesan moral, etika, dan estetika, menjadi lambang keluhuran dan kejantanan bagi masyarakat Sulsel.

Editor : Simon Iqbal Fahlevi
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Ganjar Bertemu Megawati di Teuku Umar, Ini yang Dibahas

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar dan Mahfud Dampingi Tim Hukum Ikuti Sidang Perdana PHPU Pilpres di MK

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Tegaskan Posisinya di Luar Pemerintahan: Yang Tidak Baik Kita Kritik

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Yakin Gugatan PHPU Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Proses Pemilu 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal