JAKARTA, iNews.id - Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri tidak menghadiri acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023. Meski berstatus tersangka terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Firli tetap diundang pada acara tersebut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, memang tidak ada undangan khusus terhadap Firli Bahuri.
“Bukan, tidak ada undangan khusus. Tapi mengundang seluruh insan KPK,” ujar Ali kepada wartawan di Istora Senayan, Selasa (12/12/2023).
Ali menuturkan, status Firli Bahuri dianggap sebagai insan KPK nonaktif. Dia pun menuturkan Firli masih menerima undangan Hakordia tersebut melalui email kantor.
“Saat ini kan Pak Firli Bahuri merupakan pimpinan KPK nonaktif, tapi masih statusnya insan KPK. Jadi nggak ada undangan khusus tertentu kepada Ketua nonaktif, tapi undangan bersifat umum kepada seluruh insan KPK untuk dapat hadir. Tentu di dalamnya ada Ketua KPK nonaktif,” katanya.
Meski telah diundang, Firli tampak tidak datang dalam perayaan Hakordia 2023 yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). KPK kata Ali, tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Firli.
“Sejauh ini yang kami lihat beliaunya tidak hadir di tempat ini. Kalau untuk pimpinan dan dewan pengawas KPK semuanya hadir ada,“ ucapnya.
Diketahui, Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya usai melakukan gelar perkara. Dia pun telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya dan digantikan dengan Nawawi Pomolango.