JAKARTA, iNews.id - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengaku pasrah soal pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang terkendala pembentukan Panitia Khusus (Pansus). Apalagi, dinamika pembentukan Pansus di DPRD DKI Jakarta masih jalan di tempat
Padahal, hal tersebut sudah diwacanakan sejak awal Februari 2019 lalu. Namun hingga kini baru tiga dari sembilan fraksi yang mengajukan nama perwakilan anggota pansus pemilihan wagub DKI tersebut.
Suhaimi pesimistis bila pemilihan calon DKI II pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dia pun memperkirakan pemilihan jabatan kursi DKI 2 itu dilaksanakan setelah pemilihan Presiden (Pemilu) atau 17 April mendatang.
"Bisa selesai Pilpres," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).
Ketua Komisi B DPRD DKI ini mengatakan saat ini memang rekan-rekan sejawatnya di parlemen Kebon Sirih tengah sibuk mengurusi Pemilu. "Kembali pada masing-masing fraksi. Mungkin ini karena pada sibuk urus kampanye, pada ke dapil kemungkinan," tuturnya.
Suhaimi berharap anggota DPRD DKI Jakarta selepas dari agenda politik nanti sudah bisa kembali bekerja dan menuntaskan proses pemilihan Wagub DKI sesegera mungkin.