Gamawan: Saya Siap Dihukum Mati

Richard Andika Sasamu
Gamawan Fauzi (dua kiri) hadir sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/1/2018). (Foto: iNews.id/Richard Andika Sasamu)

JAKARTA, iNews.id – Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyangkal semua tudingan yang menyebut dirinya telah membantu rekanan proyek e-KTP yang juga Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos. Gamawan juga mengklaim Tannos bukan orang dekatnya.

Penegasan itu kemarin disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dengan terdakwa Setya Novanto, Senin (29/1/2018). Hakim awalnya menanyakan informasi yang menyebut Paulus sebagai orang bawaan Gamawan di proyek e-KTP.

"Itu fitnah yang mulia, itu hanya dugaan-dugaan saja. Saya siap dihukum mati Yang Mulia. Bahkan saya sempat disebut pernah ketemu dia di Singapura, silakan saja dibuka kalau ada bukti foto, misalnya, kalau saya pernah ketemu. Itu fitnah besar," ujar Gamawan.

Gamawan mengaku bertemu Paulus saat dirinya masih menjabat Gubernur Sumatera Barat pada 2007. Namun pertemuan itu pun hanya sekali. "Dia resmikan penandatanganan kontrak dengan PLN di Padang, tanda tangan di Aceh. Setelah itu saya enggak pernah ketemu lagi," ujarnya.

Proyek e-KTP bergulir ketika Gamawan menjabat Mendagri. Dalam surat dakwaan Setya Novanto, Gamawan Fauzi disebut menerima uang sejumlah Rp50 juta dan satu unit ruko di Grand Wijaya serta sebidang tanah di Jalan Brawijaya III, Jakarta, melalui melalui adiknya, Asmin Aulia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Berulang Kali Ajukan Penangguhan Penahanan di Singapura

Nasional
3 bulan lalu

Kekayaan Setya Novanto: Menelisik Aset, Kontroversi dan Fakta Teranyar

Nasional
3 bulan lalu

Golkar Persilakan Setya Novanto Aktif lagi di Partai, Waketum: Sudah Pernah Jadi Ketum

Nasional
3 bulan lalu

Waketum Golkar: Setya Novanto Tak Pernah Mundur, Masih Kader

Nasional
3 bulan lalu

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Langsung Masuk Pengurus Golkar?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal