Selain itu, kata Dripa, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk mengembangkan industri alat kesehatan dan farmasi. Ganjar-Mahfud memiliki rencana untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk klaster kesehatan dan farmasi.
"Kemarin Pak Ganjar sudah sampaikan akan membangun klaster industri alkes dan farmasi di KEK. Jadi akan KEK yang untuk pengembangan industri ini," terang Ganjar.
"Kenapa harus khusus? Secara bisnis secara ekonomi akan terjadi efisiensi logistik, dan dukungan rantai pasok akan terjadi di sana," ucapnya.
Kemudian, Dripa pun membeberkan sejumlah komitmen lain Ganjar-Mahfud untuk tenaga kesehatan, seperti memberi insentif bagi tenaga kesehatan di wilayah 3 T.
"Insentif bagi nakes di wilayah 3T ini juga akan menjadi prioritas. Perlindungan hukum nakes dan tenaga medis di sini sangat diperlukan kerja sama kita. Kongkrit ini, pendirian badan bantuan dan perlindungan hukum yang bekerja sama dengan organisasi profesi," tandasnya.