Sebelumnya, keluhan tersebut disampaikan oleh tiga orang warga Bekasi. Diantaranya Jovanka yang mengaku diminta sejumlah uang oleh calo untuk bisa bekerja di suatu perusahaan.
Lalu, seorang ibu beranak tiga bernama Sari. Dia mengaku dimintai uang Rp 6 juta agar anaknya bisa bekerja.
Sari pun telah menyetorkan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk memasukkan dua anaknya. Sesuai kesepakatan dengan calo sisa uangnya harus dilunasi ketika anaknya berhasil masuk bekerja.
Namun, ternyata dia tertipu. Sebab, sampai saat ini kedua anaknya belum juga dipanggil. Mirisnya lagi, uang yang digunakan berasal dari menghutang.
Sementara, dia sudah meminta uang tersebut dikembalikan namun sang calo tak menghiraukannya.
Kemudian, kesaksian maraknya calo juga disampaikan oleh warga lainnya bernama Sulaeman. Dia mengaku pernah diminta Rp 1 juta sebagai pelicin agar diterima bekerja.