Dana desa memiliki manfaat yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Alokasi dana ini memungkinkan desa untuk mengembangkan berbagai sektor pembangunan, termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
Selain itu, dana desa juga memfasilitasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan lokal. Hal ini membantu memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan desa, serta meningkatkan akses mereka terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi.
Sebagai instrumen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan, dana desa memberikan dorongan yang penting untuk mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Selain itu, melalui pengawasan yang ketat dan pengelolaan yang transparan, dana desa juga dapat menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan efektif dan efisien demi kemajuan desa secara menyeluruh.
Dengan demikian melihat manfaat-manfaat tersebut, peran Ganjar Pranowo dalam mendorong lahirnya UU Desa memberikan landasan penting bagi pembangunan desa yang berkelanjutan di Indonesia.