JAKARTA, iNews.id - Ustaz Yusuf Mansur merespons Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo yang muncul dalam tayangan azan Magrib. Menurutnya, Ganjar tampil sebagai warga biasa karena tidak membawa atribut politik.
"Kita berdoa, berbaik sangka dan positioning beliau dengan segala hormat saya kurang pengetahuannya masih sebagai masyarakat biasa. Berbeda dengan bendera-bendera kan clear, kalau bendera tidak apple to apple juga kalau tadi misalkan Mas Ganjar tanpa atribut masih sebagai warga biasa, dia belum didaftarkan," kata Yusuf Mansur, Selasa (12/9/2023).
Dia menganggap hal tersebut tidak masalah karena belum dalam masa kampanye. Pria yang aktif dalam partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu mengatakan kemunculan Ganjar di tayangan azan hanya masalah persepsi masing-masing.
"Ada aspek regulasi kan, juga tidak ada atribut di masa belum didaftarkan. Jadi ini adalah masalah persepsi, kalau memang temen ya temen, kalau musuhnya ya musuhnya," katanya.
Yusuf Mansur mengatakan penting juga untuk melihat kandidat-kandidat lainnya, terutama keberpihakan terhadap agamanya.
"Mau enggak mau Indonesia adalah negara yang agamis Insya Allah mudah-mudahan kita akan melihat bukan sebagai pencitraan tetapi sebagai doa kita bersama," ucapnya.