Bahkan Ganjar juga menyerukan untuk menjaga TPS agar terhindar dari tindak kecurangan dan intimidatif menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
"Bahkan sampai target individu. Umpama dari caleg, mesti menargetkan berapa dan ini mesti relate dengan hasilnya berapa. Peta besarnya sudah ada, pengalaman setidaknya di 2019 sudah pernah kita lakukan," katanya.
Selama ini, Jawa Tengah dikenal sebagai kandangnya banteng. Lalu terkait adanya ancaman beralihnya dukungan rakyat Jawa Tengah ke paslon lain, Ganjar mengaku tidak khawatir.
Dia menyebutkan, seluruh organ dan elemen pendukung telah siap mempertahankan kemenangan.
"Karena beberapa kali kita memenangkan itu secara tradisional, secara sosiologis bahkan secara soliditas saya kira Jateng sudah menunjukkan itu. Kita bukan orang yang khawatir kok. Kita orang-orang yang optimis," ucap Ganjar.