BANYUWANGI, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung pejabat yang mengkhianati kepercayaan rakyat. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri Hajatan Rakyat Banyuwangi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2023).
Semula, salah seorang seniman tradisi, Festi Desyantari, menyampaikan harapan kepada Ganjar-Mahfud agar bisa meningkatkan serta memperhatikan pengembangan seni budaya di Tanah Air.
“Dengan hadirnya Pak Ganjar, Indonesia akan semakin maju dan anak muda tidak melupakan budayanya,” kata Festi.
Ganjar menanggapi harapan Festi yang sehari-hari berprofesi sebagai penari Gandrung itu. Dia menyatakan komitmen untuk mendorong ketahanan Budaya Indonesia.
“Budaya adalah tindak-tanduk yang baik, etika yang baik, penghormatan kepada orang tua, dan guru-guru kita, budi pekerti, termasuk seni budaya,” kata Ganjar didampingi Mahfud.
Ganjar mengatakan, konteks ketahanan budaya yang meliputi etika dan budi pekerti sering kali membuat rakyat sakit hati, karena kepercayaan yang diberikan dikhianati.
“Ketika berbicara sering kali bohong, ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat. Model-model seperti ini mesti kita selesaikan,” ujarnya.
Ketegasan semacam itu kata Ganjar, juga akan dituangkan dalam agenda pemberantasan korupsi. Menurutnya, korupsi harus diberantas agar masyarakat bisa mendapatkan haknya.