JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) resmi menunda lagi keberangkatan umrah hingga 2 Januari 2022. Penundaan ini dilakukan setelah kasus Covid-19 varian Omicron terkonfirmasi di Indonesia.
"Alhamdulillah setelah kami mendapat arahan dari Bapak Menag, Yaqut Cholil Qoumas bahwa umrah akan ditunda menindaklanjuti arahan Presiden terkait dengan Omicron. Jadi sekarang ini penundaan paling tidak sampai tanggal 2 Januari 2022 dan terus kita evaluasi apakah sudah memungkinkan untuk diberangkatkan atau belum," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nur Arifin di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Penundaan itu merupakan hasil rapat koordinasi pemerintah dalam hal ini Kemenag, Kemlu, Kemkes, Kemenhub bersama asosiasi penyelenggara umrah yang siap memberangkatkan jamaah umrah serta dengan KJRI Jeddah pada Jumat (17/12/2021) siang.
"Kami rapatkan bersama-sama, kami sampaikan (pernyataan) menteri agama tersebut. Kemudian para asosiasi memberikan tanggapan siap melaksanakan keputusan presiden ataupun keputusan menteri," ucapnya.
Namun pada saat rapat tersebut, pihak asosiasi mengusulkan agar tetap ada pemberangkatan umrah perdana tanggal 23 Desember 2021 walaupun dengan jumlah yang kecil. Mereka pun siap bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dan berhati-hati dalam umrah perdana itu.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada Bapak Dirjen, kami bahas tentang hal ini apakah masih dimungkinkan menerima usulan ini atau sudah keputusan untuk ditunda. Tapi kemarin sekali lagi arahannya Bapak Menteri memang memang ditunda umrah ditunda,"ujar dia.