Gawat, Puluhan Pendemo Omnibus Law di Jakarta dan Bandung Reaktif Covid-19

Irfan Ma'ruf
Polda Metro Jaya menemukan 34 pendemo tolak omnibus law reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test, Kamis (8/10/2020). Sementara di Bandung, 13 pendemo juga dinyatakan reaktif. (Foto: Polri).

Polri menyatakan, di tengah Pandemi Covid-19 seperti ini, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi atau salus populi suprema lex esto.

Surat telegram tersebut dikeluarkan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di saat pandemi Covid-19 tetap berlangsung kondusif. Apalagi, pemerintah sedang berupaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Demo menolak omnibus law pecah di berbagai daerah di Indonesia. Para pengunjuk rasa menentan pengesahan undang-undang Cipta Kerja tersebut oleh DPR pada 5 Oktober 2020 lalu. Di sejumlah tempat, demo berujung rusuh. Di Jakarta, demonstran membakar halte Transjakarta di Bundaran HI.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
13 jam lalu

Kapolda Metro Kerahkan 151 Personel di Ragunan, Pastikan Keamanan Wisatawan

Nasional
2 hari lalu

Penjelasan Polisi soal Doktif Tak Ditahan usai Ditetapkan Tersangka Pencemaran Nama Baik

Megapolitan
3 hari lalu

Penjinak Bom hingga K9 Polda Metro Sterilisasi 1.160 Gereja saat Natal 2025

Nasional
4 hari lalu

Jokowi Apresiasi Keterbukaan Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Asli ke Roy Suryo Cs

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal