"Informasi dari petugas itu antara sekitar jam 05.00 sampai 05.30 sudah enggak ada, kalau jam 04.30 masih ada. Penyebab kaburnya bisa karena stress atau mungkin adaptasi dengan lingkungan baru," ucapnya.
Rencananya, lanjut Miftah, macan tutul itu akan diobservasi untuk terakhir kali sebelum dibawa kembali ke Kuningan untuk dilepasliarkan di kawasan Gunung Ciremai.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto mengatakan Lembang Park and Zoo dipilih untuk tempat observasi dan karantina macan tutul dari Kuningan karena fasilitas dan dokter hewannya lengkap.
"Di sini kan dokternya lengkap, jadi di bawa ke sini, meski awalnya mau dititip di Lembaga Konservasi Cikembulan, Garut," ungkapnya.
Saat ini, petugas gabungan dari Lembang Park and Zoo, BBKSDA, TNI, Polri, dan Polhut masih melakukan pencarian macan tutul. Untuk keselamatan wisatawan dan pengunjung, objek wisata Lembang Park and Zoo ditutup untuk sementara waktu.