Ia juga menyesalkan sikap Rais Aam dalam rapat yang disebutnya langsung memvonis Gus Yahya tanpa memberikan ruang pembuktian.
"Artinya, Rais Aam menganggap ini sudah terbukti. Ini kacau balau," ujarnya blak-blakan.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi bahwa dalam pertemuan dengan Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia, Gus Yahya telah memberikan penjelasan terbuka mengenai duduk persoalan yang dituduhkan kepadanya.
"Apa yang disampaikan Rais Aam tidak sesuai dengan fakta. Ini skenario, pasti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Gus Yahya menegaskan sikapnya: tidak akan mundur dari posisi Ketua Umum PBNU, meskipun muncul desakan dari jajaran Syuriah PBNU.
Gus Yahya menegaskan bahwa dirinya adalah Ketua Umum PBNU yang sah, dipilih melalui suara mayoritas oleh para pengurus NU pada Muktamar ke-34 di Bandar Lampung tahun 2021 lalu.
"Saya akan menuntaskan masa khidmatnya genap lima tahun hingga 2026 mendatang," ujar KH Yahya Cholil Staquf.