Dia pun merefleksikan perjalanan akademik UBJ selama tiga puluh tahun bukanlah waktu yang singkat dalam mencetak sejarah di bidang akademik.
“Tiga puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang perjalanan tersebut, UBJ telah melewati berbagai fase, mulai dari masa perintisan, masa pertumbuhan, hingga kini memasuki era kematangan dan modernisasi. Sejarah panjang ini menunjukkan bahwa UBJ bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat pembentukan karakter, pengembangan peradaban, dan rumah bagi lahirnya gagasan - gagasan besar," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Dr. Henri Tambunan, S.E., M.A, yang hadir dalam acara Dies Natalis Ke-30 serta Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 UBJ. Dalam sambutannya, Dr. Henri menyampaikan apresiasinya kepada UBJ atas jumlah lulusan yang dicetak pada wisuda kali ini.
Dia mengatakan, jumlah lulusan yang kembali dicetak oleh UBJ merupakan jumlah yang luar biasa sekaligus menjadi bukti nyata bahwa UBJ terus melahirkan sumber daya manusia yang siap mengabdi untuk bangsa.
"Tema kegiatan hari ini pun sangat relevan dengan kondisi bangsa kita yang menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi juga dilihat dari kualitas lulusan yang dihasilkan, dimana para lulusan memiliki jiwa kebangsaan, berkarakter, visi ke depan, dan inovasi untuk menjawab tantangan zaman,” tuturnya.
Tak ketinggalan, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti (YBB) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H, menuturkan pesan penting kepada para wisudawan, di mana mereka diminta untuk mampu beradaptasi.
“Setelah resmi diwisuda, kalian akan memasuki dunia kehidupan baru yang penuh dengan tantangan dan semakin dinamis, sehingga kalian dituntut untuk mampu segera beradaptasi,” ucapnya.
Prof. Chairuddin juga menyampaikan pesan bahwa para wisudawan harus mempersiapkan diri dengan optimal dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dia menekankan agar para wisudawan diharapkan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kualitas diri melalui pengembangan pengetahuan serta keterampilan secara berkelanjutan, tanpa merasa cukup dengan ilmu yang sudah dimiliki.