Duta Besar Turki untuk Indonesia, Prof Talip Küçükçan mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya konflik global. Dia menilai bahwa ketidakadilan, ketimpangan, kemiskinan, dan hilangnya harapan menjadi akar dari berbagai konflik global. Karena itu, menurutnya, dunia membutuhkan pendekatan baru yang lebih manusiawi dan kolaboratif.
Dalam paparannya berjudul “From Defense to Diplomacy: The Role of Military Leadership in Fostering Peace”, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menekankan pentingnya transformasi peran militer dari sekadar alat pertahanan menjadi instrumen diplomasi dan perdamaian global.
Dia menyoroti bagaimana kekuatan udara (air power) kini menjadi elemen paling strategis dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. “Kemenangan tertinggi bukanlah mengalahkan musuh, melainkan mencegah konflik itu sendiri,” ujar Chappy.