Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi Digital dan Fakultas Hotel dan Pariwisata Anggota Sekolah Sistem Informatika, Universitas Bina Nusantara (BINUS), Dr Yanti Tjong menambahkan, saat ini banyak bermunculan konten kreator dari berbagai kalangan, termasuk para mahasiswa dan mahasiswi. Di mana fenomena ini menjadi hal yang bukan lagi baru, namun terus saja berkembang.
Ia menyebut, menjadi konten kreator membutuhkan kreativitas. Maka dari itu tidak mudah untuk menjadi konten kreator yang bisa memenuhi ekspektasi pasar, terutama para stakeholder yang mungkin mereka mempunyai tujuan tertentu untuk bisa dibuatkan konten kreatornya.
"Ini merupakan suatu hal yang positif, karena kita boleh dibilang masa transisi dari era disrupsi. Di mana banyak menciptakan profesi baru," katanya.