Hal ini diputuskan setelah Gemira menjaring aspirasi dari sejumlah ulama, kiai, habaib, kelompok organisasi islam hingga pondok pesantren di berbagai daerah. Dukungan diberikan karena sosok Prabowo dianggap mampu menjadi pemimpin yang bisa menyatukan segenap elemen bangsa Indonesia.
Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu memberi kesejukan dan semangat persatuan di tengah ancaman radikalisme dan disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.