JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dengan tingginya potensi longsor di Sumatera Barat (Sumbar) akibat rentetan gempa bumi yang terjadi dalam sebulan terakhir. Gempa tersebut bisa memicu longsor.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan aktivitas gempa dangkal di Sumbar menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam periode April hingga Mei 2024.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan aktivitas gempa dangkal atau shallow crustal di Sumatera Barat menunjukkan tingkat aktivitas yang cukup signifikan karena banyaknya aktivitas yang terjadi," kata Daryono.
BMKG mencatat lebih dari 35 gempa bumi terjadi di jalur Sesar Besar Sumatera selama periode tersebut.
"Kami menghitung gempa yang terjadi pada periode tersebut sebanyak lebih dari 35 kali, ini terjadi cukup banyak dan kebanyakan berada di jalur Sesar Besar Sumatera," ujar Daryono.