Gempa NTT M7,4, PVMBG Sebut Tsunami Pernah Terjadi Tahun 1992 di Lokasi yang Sama

Binti Mufarida
PVMBG menyebut sesar aktif yang memicu gempa bumi M7,4 di Laut Flores, Selasa (14/12/2021) pernah menimbulkan tsunami tahun 1992. (Foto: Twitter BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi yang mengguncang Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) berkekuatan M7,4, Selasa (14/12/2021) dipicu oleh sesar naik. Sesar itu disebut pernah menimbulkan gempa bumi dengan Magnitudo 6,8 yang memicu tsunami pada tahun 1992.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di laut Flores pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan berjarak sekitar 115 km utara Kota Maumere (ibu kota Kabupaten Sikka), NTT.

Sementara itu, berdasarkan data dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,603 LS dan 122,200 BT dengan magnitudo (M7,3) pada kedalaman 18,50 km. Berdasarkan data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi terletak di laut pada koordinat 122,26 BT dan 7,61 LS dengan magnitudo (M7,0) pada kedalaman 12 km.

“Lokasi pusat gempa bumi terletak di Laut Flores. Daerah yang berdekatan dengan lokasi pusat gempa bumi adalah pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan,” dikutip pada laman resmi PVMBG, Rabu (15/12/2021).

PVMBG menyebut pulau-pulau tersebut merupakan dataran yang berbatasan dengan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. Pulau-pulau tersebut tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen dan batu gamping serta endapan Kuarter berupa endapan aluvial pantai, sungai, dan batu gamping koral.

Sebagian batuan berumur Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Gunung Merapi Kembali Bergejolak, Luncurkan Lava dan Awan Panas Sejauh 1,9 Km

Nasional
3 jam lalu

Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Melonguane Sulut

Internasional
20 jam lalu

2 Gempa Dahsyat Guncang Filipina, 7 Orang Tewas 300 Luka

Nasional
20 jam lalu

BMKG Ungkap Fenomena La Nina di Akhir Tahun, Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal