Lebih lanjut Nia menjelaskan, proses pemilihan umum kali ini dinilai lebih mudah dibandingkan pemilu sebelumnya. Dimulai dari proses pendaftaran, hingga proses pencoblosan di bilik TPS.
"Semuanya benar-benar mudah, Jadi pertama kasih KTP dulu nanti dikonfirmasi lagi nama dan DPT nya. Sebelum masuk ke bilik suara itu nanti di cek terlebih dahulu surat suaranya masih bersih dan belum dicoblos," ujar Nia.
Tak hanya pada proses pemilihan umum presiden, di level legislatif pun kertas suara didesain simple sehingga sangat memudahkan para pemilih.
"Untuk kertas suara legislatifnya juga sangat simple dan mudah dimengerti. Kita tinggal pilih berdasarkan logo partainya, nah nanti di bawahnya itu nama-nama para caleg. Pokoknya tadi lancer banget, jadi happy ikut pemilu," tuturnya.
Sementara itu, mahasiswa perantau asal Padang Anugrah Aprizon (25) juga menceritakan pengalamannya mencoblos di Jakarta. Anugrah mengaku tidak kesulitan ikut memilih calon pemimpin pilihannya.