JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid menjawab soal apakah organisasinya akan menjadi kendaraan politik bagi Anies Baswedan di 2029. Menurutnya, 2029 masih jauh.
"Kami tentunya bersyukur bahwa ada yang memberikan notice terhadap Gerakan Rakyat. Bagi kita adalah yang terpenting saat ini menata. Menata struktur kita, menata organisasi kita, sehingga organisasi ini dia memiliki arah, dia memiliki sistem, sehingga nantinya capaian-capaian kita itu relatif bisa terujung," ujar Sahrin di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
"Saat ini kondisinya dan konsentrasi kita adalah penataan struktur. Baru pada tahun ini. Saya kira 2029 masih cukup jauh, kita masih punya waktu," tambahnya.
Sahrin menyebut, potensi suara Anies memang menjanjikan apalagi jika berkaca pada Pilpres 2024 lalu.
"Kita lihat potensi suara Pak Anies, yang pertama Pak Anies itu mendapatkan sekitar 25 persen, 24,9 persen sekian. Yang kedua, sekitar 40 juta. Kalau 40 juta ini kan sangat besar tentunya, dalam konteks partai politik. Tidak ada partai politik yang mencapai suara 25 persen," ucapnya.