Sementara itu, Rachmad menyoroti Indonesia yang belum mewajibkan bahasa Inggris digunakan di tingkat SD. Namun, pemerintah sedang mengupayakan bahasa Inggris dapat diterapkan mulai kelas 3 SD pada 2027.
Sedangkan Kak Seto menekankan pentingnya kompetensi guru dan pendidikan berbasis kasih.
Adapun acara ini dipandu oleh Tansa Qurrota Ayuna. Dia menuturkan GUIM akan menjadi perjalanan yang mulia dan mengubah pandangan hidup.
"GUIM 14 siap mengemban misi membawa perubahan pada tahun 2025 di komunitas-komunitas yang membutuhkan," ujar Tansa.