JAKARTA, iNews.id - Gerakan UI Mengajar (GUIM) 14 secara resmi membuka rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat pada 20 September 2024. Acara ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa Universitas Indonesia untuk pendidikan dasar dengan semangat baru menciptakan inspirasi bagi masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara, yakni Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek Rachmadi Widdiharto, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi dan Dosen Departemen Sosiologi FISIP UI Yosef Hilarius Timu Pera. Grand opening juga dibuka secara daring oleh Founder Indonesia Mengajar Anies Rasyid Baswedan dan Ex-Chairman Indonesia Mengajar Hikmat Hardono.
"Harapannya, tema ini membuat kita sama-sama ingin bergandeng tangan di tengah reformasi pendidikan ini agar output kebijakan apa pun yang diharapkan bisa tercapai. Entah dalam berapa tahun, tapi pasti selalu menuju kebaikan," ujar Ketua Pelaksana GUIM 14 Kristania Atrix dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).
Salah satu topik utama yang dibahas dalam talk show adalah ketimpangan pendidikan di daerah, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan bahasa. Menjawab pertanyaan tentang ketimpangan ini, Yosef menekankan pentingnya komunitas lokal dengan mentor nonakademik.
Dalam pidato penutupnya, Yosef menyoroti peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan pendidikan melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.