JAKARTA, iNews.id – Partai Golkar berkomitmen mencetak kader-kader berkualitas melalui Golkar Institute. Dari sekolah partai ini diharapkan akan lahir kader yang paham dan menguasai segala hal tentang pemerintahan dan juga ilmu kebijakan pubik.
Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily menuturkan, Golkar Institute diproyeksikan menjadi Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik. Partai Golkar serius membangun Golkar Institute yang akan jadi kawah candradimuka bagi para kader Golkar.
Ace menjelaskan, konsep pembelajaran dipersiapkan dengan matang, termasuk kurikulum, silabus dan lainnya. Bahkan, untuk merumuskan format yang ideal, Golkar Institute sampai berdiskusi dengan Profesor Kishore Mahbubani dari Lee Kwan Yew School of Public Policy Singapura.
"Lewat Golkar Institute, para kader bisa berbagi pandangan tentang ilmu pemerintahan dan kebijakan publik yang harus dikuasi oleh seorang calon pemimpin," kata Ace di Jakarta, Minggu (31/1/2021).
Ace menambahkan, Golkar Institute dibentuk dengan misi menjadi sekolah partai yang terkemuka yang akan mencetak kepemimpinan atau para calon pemimpin politik transformatif, kompeten, inovatif dan berintegritas. Karena itu, Golkar Institute bakal menggelar diskusi secara daring. Salah satunya membahas kebijakan geopolitik Indonesia ke depan.
"Golkar Institute akan mengadakan kajian geopolitik ini secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas," katanya.
Ace menambahkan, pada 2 Februari nantinya, misalnya, Golkar Institute akan menggelar ada diskusi secara daring yang menghadirkan narasumber kompeten dan berkualitas. Diskusi ini sekaligus menandai soft launching Golkar Institute.