“Pak Jokowi akan terus mempertegas penindakan kejahatan perbankan dan pencucian uang. Sehingga akan ada efek jera karena terjadi proses pemiskinan para koruptor,” ujarnya.
Menurut dia, komitmen pemberantasan korupsi erat kaitannya dengan latar belakang pemimpin. Jika pemimpinnya bersih, upaya pemberantasan korupsi akan mudah berjalan. Jokowi, kata dia, sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam hal pemberantasan korupsi.
Musa mengingatkan, pada 2010 Jokowi mendapatkan ‘Bung Hatta Anti-Corruption Award’ ketika menjabat sebagai wali kota Solo. Jokowi lantas melanjutkan komitmennya dalam hal pemberantasan korupsi dengan mencanangkan sistem e-budgeting ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Pasangan Jokowi-Ma’ruf optimistis dengan komitmennya bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang bersih dari korupsi,” ucapnya.