JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah dan Yogyakarta International Airport menyiapkan langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Kedua bandara itu diketahui berdekatan dengan Gunung Merapi yang mulai memasuki fase erupsi efusif.
Seperti diketahui Gunung Merapi mengalami erupsi cukup besar pada Rabu (27/1/2021) siang. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, saat ini Angkasa Pura I tengah melakukan sejumlah persiapan.
"Kami tengah berkoordinasi intesif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam lebih besar yang diakibatkan peningkatan erupsi Gunung Merapi. Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Solo dan Yogyakarta diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura I di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172," ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Handy menjelaskan Angkasa Pura I terus berkoordinasi dengan otoritas dan stakeholder terkait dalam memonitor kondisi terkini. Selain itu Angkasa Pura I akan terus menginformasikan ke publik mengenai status operasional kedua bandara tersebut.
Berikut langkah antisipasi yang disiapkan Angkasa Pura I:
1. Melaksanakan aerodrome observation berupa pengamatan lapangan, visual report, dan paper test on airside dan berkoordinasi dengan pihak terkait.