JAKARTA, iNews.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru menjadi Level IV atau Awas, Rabu (19/11/2025). Terkait kenaikan status tersebut, PVMBG merekomendasikan warga untuk menjauhi zona bahaya awan panas dan lahar dalam radius 20 km dari kawah.
"Izin menginformasi kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB dengan rekomendasi radius 8 km sektoral 20 km Selatan Tenggara," tulis PVMBG dalam keterangan tertulisnya.
Kenaikan status ini terjadi hanya dalam satu jam setelah sebelumnya PVMBG menaikkan status Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB.
PVMBG juga melaporkan saat ini terekam di seismograf getaran awan panas disertai getaran banjir. "Mohon untuk selalu siaga mewaspadai awan panas dan lahar panas".
"Saat ini terekam juga getaran banjir lahar hujan. Mohon untuk tetap menjauhi bantaran sungai radius 20 km sektoral selatan-tenggara untuk mengantisipasi perluasan awan panas/terjadinya awan panas akibat dari banjir lahah hujan yang membawa material awan panas bersuhu tinggi," imbaunya.
Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi dahsyat sore ini, pukul 16:00 WIB. Menurut informasi PVMBG, tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.676 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sementara ini ± 16 menit 40 detik.