Gunungpati Raih Juara Lomba Bola Voli Kader PKK se-Kota Semarang

Sekar Paring Gusti
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat membuka kejuaraan bola voli perempuan Kader PKK antarkecamatan se-Kota Semarang berlangsung meriah, Sabtu (18/11/2023). (Foto: dok Pemkot Semarang)

Ibu muda dari Kelurahan Pakintelan, Gunungpati ini menyebut, kompetisi bola voli umum perempuan Kader PKK menjadi ajang ibu-ibu menyalurkan bakat. Pasalnya, mereka tak bisa berkompetisi karena terhalang oleh usia dan kesibukan mengurus keluarga.

"Harapannya terus dilakukan pertandingan seperti ini supaya di kalangan ibu-ibu ada kesempatan karena sejauh ini setelah menikah tidak ada event," ujarnya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan perlombaan bola voli ini akan tetap digelar tiap tahunnya. Bahkan Mbak Ita menjanjikan, gelaran lomba bola voli tahun depan akan dihelat lebih meriah.

"Mungkin nantinya bisa dilakukan proses penyisihan antar-kelurahan terlebih dulu baru kemudian tingkat kecamatan. Saya yakin tiap kelurahan punya pemain-pemainnya," tuturnya  seusai memberikan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang.

Setelah pertandingan tahun ini selesai, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi dan membina para ibu-ibu yang memiliki bakat olahraga bola voli.

"Ini juga termasuk pembibitan, lihat saja Gunungpati yang menang mereka ibu-ibu muda. Tahun depan diadakan kembali pasti mereka akan berlatih, menyiapkan diri untuk mengikuti kompetisi ini," ujarnya.

Namun Mbak Ita berpesan, perlombaan ini bukanlah ajang mencari kemenangan, namun lebih untuk mendorong kesehatan para perempuan, khususnya yang sudah berumah tangga.

"Selamat kepada yang mendapat juara, yang belum menang jangan berkecil hati, bisa berlatih lagi untuk tahun depan," katanya.

Dalam pertandingan bola voli perempuan Kader PKK antarkecamatan se-Kota Semarang ini, masing-masing juara selain mendapatkan piala, juga menerima uang pembinaan.

Sang juara, Kecamatan Gunungpati mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Runner-up, Kecamatan Banyumanik menerima Rp7 juta, peringkat ketiga diraih Kecamatan Mijen dengan uang pembinaan senilai Rp 5 juta, dan peringkat keempat Kecamatan Semarang Selatan mendapatkan Rp3 juta. 

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama

Bisnis
3 hari lalu

27 Tahun Majukan Negeri, Bank Mandiri Jangkau 60.000 Penerima Manfaat

Bisnis
4 hari lalu

Kolaborasi Ritel dan Teknologi Warnai Pembukaan Road to Hari Ritel Nasional 2025

Bisnis
4 hari lalu

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Kinerja Keberlanjutan yang Solid

Bisnis
5 hari lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal