SEMARANG, iNews.id- Seorang guru besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jateng, diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah mahasiswi. Korban diduga berasal dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP).
Dugaan ini mencuat setelah ada laporan ke internal kampus, khususnya Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Tim internal telah dibentuk untuk menindaklanjuti kasus ini. Tim pemeriksa yang terdiri dari 7 orang untuk menuntaskan kasus dugaan kekerasan seksual ini.
Dekan Fisip Unsoed Slamet Riyadi belum merespons permintaan respons maupun konfirmasi hal ini saat dikirimi pesan WhatsApp (WA) .
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Kuat Puji Prayitno mengemukakan tim pemeriksa telah bekerja melakukan pendalaman kasus itu.
"Yang utama saya tegaskan bahwa Unsoed berkomitmen penyelesaian kasus-kasus kekerasan seksual," kata Kuat pada keterangan tertulis yang diterima iNews, Jumat (25/7/2025).
Pihaknya telah memanggil Ketua Satgas PPK Unsoed selaku penerima laporan dan juga memanggil terlapor. "Saat ini masih dilakukan pendalaman," lanjut dia.
Prof. Kuat belum dapat memberikan kesimpulan terkait dengan kasus dugaan kekerasan seksual tersebut, karena masih dalam proses pendalaman.
“Jadi sampai sekarang belum ada kesimpulannya, sebab masih dalam proses pendalaman,” kata Prof Kuat yang juga Ketua Tim Pemeriksa tersebut.