Diketahui, video yang menampilkan ceramah Gus Miftah viral di media sosial. Rekaman itu menjadi sorotan karena Gus Miftah tampak mengolok-olok pedagang es teh.
"Menyikapi kejadian yang sedang ramai dibicarakan sejak tadi, pokoknya, laporan serta keresahan masyarakat sudah diterima dan diteruskan ke pimpinan," katanya.
Kembali ditegaskan, Gerindra meminta ucapan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh menjadi pelajar bagi semua pejabat. Para pejabat diminta berhati-hati menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti rakyat.
"Semoga bisa menjadi pelajaran bagi para pejabat dan tokoh-tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati dan mnenjaga lisan serta perbuatannya agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain," katanya.