Gus Yahya Bakal Sanksi Pengurus yang Pakai NU untuk Politik Praktis

Raka Dwi Novianto
Gus Yahya menyatakan bakal memberikan sanksi kepada pengurus yang terbukti menggunakan NU untuk politik praktis. (Foto: Raka Dwi Novianto)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, akan memberikan sanksi bagi pengurus yang terbukti menggunakan NU secara kelembagaan untuk politik praktis. Sanksi tersebut sudah pernah diberikan.

"Kalau ada pengurus NU kemudian menggunakan lembaga NU untuk kegiatan politik, politik praktis, langsung kita tegur," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (5/9/2023).

Dia mengaku pernah menegur beberapa pengurus NU di tingkat kabupaten. Teguran diberikan karena pengurus NU tersebut mengadakan deklarasi calon presiden (capres) di Kantor NU. 

"Ini tidak boleh. Kita tegur. Tapi misalnya dia pribadi ikut ke sana ke mari, itu hak pribadinya, tapi kalau menggunakan lembaga itu tidak boleh," kata Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan bakal memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian kepada pengurus yang terbukti menggunakan NU untuk alat politik.

"Ya itu ada prosedurnya. jadi sekali kita peringatkan kalau diulangi lagi peringatan kedua. kalau diulangi lagi ya bisa diberhentikan. Itu semua ada mekanismenya. jadi kita ikuti seperti itu, tapi biasanya sekali diperingatkan sudah kapok, yang lain-lain begitu," ujarnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
3 hari lalu

PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35

Nasional
4 hari lalu

Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU yang Sah, Sebut Penunjukan Pj Ketum Ilegal

Nasional
5 hari lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal