NU ingin semua orang, khususnya warga Nahdliyin merasa menjadi bagian dari organisasi bukan hanya sebagai partisan ataupun identitas kultural semata. Senada dengan Gus Yahya, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar beberapa waktu lalu mengajak warga Nahdliyin agar tak memosisikan NU sebagai identitas kultural semata, tetapi harus menjadi bagian dari organisasi NU itu sendiri.
Kiai Miftah mengatakan kekuatan warga Nahdliyin sangat besar. Potensi ini mesti digali dan diperkuat demi persatuan dan kesatuan NU dalam menghadapi era disruptif.
"Sebab, potensi raksasa ini kalau tidak dikelola dengan baik dan benar, justru akan menjadi beban dan terpecah belah. Menjadi bulan-bulanan dan diperebutkan kelompok-kelompok lain," kata dia.