Tumbuhan gymnospermae dapat dikelompokan menjadi empat kelas, yaitu tumbuhan konifer, tumbuhan cycad, tumbuhan ginkgo dan tumbuhan gnetofita. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.
Tumbuhan Konifer banyak ditemukan di sekitar kita. Tumbuhan konifer ini memiliki strobilus dan daun berbentuk jarum sehingga biasa disebut dengan pohon jarum. Sebagian besar tumbuhan konifer merupakan pepohonan, akan tetapi beberapa spesiesnya berupa perdu.
Tumbuhan konifer memiliki batang lurus yang dapat mencapai ketinggian 30 meter. Contoh dari tumbuhan konifer ini adalah pinus (Pinus sp.) dan damar (Agathis alba). Pohon pinus merupakan kelompok terbesar dari tumbuhan konifer. Beberapa contoh spesiesnya adalah Pinus merkusii, Pinus sylvestris dan Pinus pinaster.
Tumbuhan cycad merupakan tumbuhan berkayu bercabang atau sedikit bercabang. Tumbuhan ini memiliki daun yang lebar dan tipis serta memiliki strobilus. Tumbuhan cycad banyak ditemui di daera tropis dan subtropis.
Contoh dari tumbuhan cycad adalah pakis haji (Cycas rumphii) dan pohon palem sagu. Pohon palem sagu sendiri sudah mulai dibudidayakan di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai sumber pati sagu untuk bahan makanan.
Tumbuhan ginkgo merupakan tumbuhan berumah dua dan memiliki daun yang meranggas pada musim gugur. Contohnya adalah pohon rambut dara cina (Ginkgo biloba) yang merupakan satu-satunya spesies dari kelompok ini yang hingga sekarang masih hidup.
Tumbuhan ginkgo dapat tumbuh mencapai ketinggian 30 meter dengan batang berdiameter lebih dari 1 meter. Setiap ujung betina memiliki dua sisik yang sangat kecil dan masing-masing berisikan satu bakal biji.
Klasifikasi gymnospermae terakhir adalah tumbuhan gnetofita terdiri dari 3 genus, yaitu Ephedra, Welwitschia dan Gnetum. Gnetofita merupakan tumbuhan kayu bercabang. Contohnya adalah melinjo (Gnetum gnemon).
Melinjo adalah tumbuhan asli daerah tropis dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Daunnya yang masih muda dimanfaatkan sebagai bahan untuk sayuran.
Melinjo sendiri banyak ditanam di pekarangan sebagai tanaman peneduh atau pembatas pekarangan. Melindo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati, karena melinjo bukan termasuk ke dalam tumbuhan berbunga.
Semoga materi gymnospermae di atas bisa dipahami ya!