JAKARTA, iNews.id - Kerumunan yang diciptakan Habib Rizieq Shihab saat kepulangan dan pernikahan anaknya berbuntut panjang. Sudah dua Kapolda dicopot oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan meminta agar kepolisian tidak berat sebelah dalam mengusut pelanggaran protokol kesehatan (prokes) terkait kegiatan Habib Rizieq.
Dia meminta agar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut diklarifikasi terkait kerumunan acara Habib Rizieq di Megamendung, Bogor.
"Polri juga harus ada equality before the law, kalau Anies dipanggil, Gubernur Jabar juga harus dipanggil. Judulnya klarifikasi, kan sama kerumunan," kata Trimedya saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).
Sekadar informasi, Jajaran Polda Metro Jaya bakal mengklarifikasi, atau memintai keterangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada hari ini. Anies bakal diklarifikasi soal kerumunan serta dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab kerap membuat kerumunan dalam setiap kegiatannya. Kerumunan pertama terjadi sesaat Habib Rizieq tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Tak sedikit pendukungnya yang menyambut Habib Rizieq di sekitaran kawasan Bandara Soetta.
Kemudian, kegiatan kedua yakni, terkait acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh Habib Rizieq. Masyarakat tumpah ruah mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Ketiga, acara Habib Rizieq di Pondok Pesantren miliknya, daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Terakhir, acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.