Kedua, kata dia setiap gubernur, bupati dan wali kota diminta segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas.
BACA JUGA:
Rakor BNPB Tunjuk Wali Kota di Jabodetabek Jadi Komandan Satgas Banjir
BNPB Gelar Rapat Koordinasi Bahas Banjir di Jabodetabek
Ketiga, penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, pentahelix yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.
Pesan keempat, Jokowi meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.
Terakhir, kata dia Panglima TNI dan Kapolri iminta turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan bencana termasuk penegakan hukum. Menurutnya, pengerahan dan dukungan secara nasional hingga ke tataran daerah yang dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah pusat dan daerah penting diperhatikan.
"Rakornas PB 2020 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan BNPB untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD serta para pemangku kepentingan guna membahas tantangan dan mendapatkan rumusan kebijakan serta strategi penanggulangan bencana yang lebih baik di masa depan," katanya.