Hadiri Santunan di Ponpes Al-Musri, LaNyalla Didaulat Jadi Bapak Yatim Indonesia

Felldy Aslya Utama
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Santunan Yatim dan Dhuafa di Pondok Pesantren Al-Musri, Subang. (Foto dok DPD).

Menurutnya, semua orang wajib membersamai anak yatim-piatu dan dhuafa.

"Termasuk orang yang mendustakan agama adalah orang yang tidak peduli kepada anak yatim. Ini harus menjadi pegangan kita," katanya.

Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, LaNyalla meminta untuk tetap semangat menjalani hidup dan menyongsong masa depan.

"Jangan berkecil hati menjadi yatim piatu. Harus tetap bersemangat. Banyak kok orang-orang yang sukses berasal dari anak yatim piatu. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga yatim piatu, tetapi dipilih Allah untuk menjadi pemimpin umat seluruh dunia," katanya.

LaNyalla meminta hal tersebut dijadikan pemacu untuk menggapai masa depan yang gemilang.

"Sekali lagi, tidak boleh rendah diri. Harus  semangat menggantungkan cita-cita setinggi langit. Yakinlah bahwa Allah akan bersama kita semua yang selalu berusaha," ucapnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga mengapresiasi pesantren yang sudah menyelenggarakan santunan dan membersamai anak yatim selama 14 tahun.

"Dari yang awalnya puluhan, ratusan hingga bisa ribuan anak yatim piatu dan dhuafa. Sungguh luar biasa," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Santunan Korban Tewas Bencana Sumatra Mulai Disalurkan, Berapa Besarannya?

Nasional
29 hari lalu

Korban Meninggal Banjir dan Longsor Sumatera Dapat Santunan Rp15 Juta, Luka Rp5 Juta

Nasional
2 bulan lalu

Sultan Najamudin Pastikan DPD Award 2025 Bebas Intervensi  

Nasional
4 bulan lalu

Kemensos bakal Beri Santunan untuk Korban Demo Ricuh, Segini Besarannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal