JAKARTA, iNews.id - Orang tua Handi dihadirkan dalam sidang lanjutan sidang lanjutan perkara tindak pidana pembunuhan dengan terdakwa Kolonel Inf Priyanto. Ayah Handi, Etes Hidayatulloh mengaku masih merasa kehilangan.
"Sampai sekarang saya dan istri masih merasa kehilangan. Istri saya sampai sekarang masih sakit-sakitan," ujarnya di ruang sidang utama Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Etes juga menegaskan perbuatan para terdakwa biadab. Dia menyebut para terdakwa tidak mencerminkan sikap ksatria lantaran lari dari tanggung jawab.
Dalam insiden di Jalan Raya Nagreg tersebut para terdakwa membuang jasad Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) ke sungai Serayu, Jawa Tengah.
"Perbuatan terdakwa biadab yang mulia," ucapnya saat ditanya Hakim Anggota di ruang persidangan terkait perasaannya sebagai seorang ayah.