Mulai dari memperkuat jaringan Alat Operasional Utama (Alotama), pemutakhiran teknologi yang digunakan, membangun sistem peringatan dini potensi bencana secara integratif, dan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat.
“Tentu BMKG memiliki peran penting dalam melakukan monitoring dan mitigasi terhadap kondisi cuaca dan iklim, mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi bencana serta memberikan literasi kepada masyarakat sebagai pemangku kepentingan perubahan iklim,” kata Budi Karya.
Budi Karya juga menyampaikan sejumlah pesan Presiden Jokowi terkait langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan berketahanan iklim. Antara lain yaitu, memformulasikan kebijakan mitigasi dan adaptasi dalam perubahan iklim dengan cepat, serta menyiapkan penanganan yang lebih baik, dan mengembangkan sistem peringatan dini yang andal di seluruh daerah.
“Pentingnya menumbuhkan sistem edukasi bencana yang berkelanjutan dengan edukasi dan juga memperkuat kolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak,” katanya.