Ia menekankan Tri Satya Pramuka, yang terdiri dari unsur religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Seorang Pramuka pastilah seorang Pancasilais, dan seorang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus memperbarui diri dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan kepramukaan untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.
“Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi warga negara Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, Wapres juga menggarisbawahi pentingnya menjadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pengembangan diri bagi generasi penerus bangsa.
Ia berharap Gerakan Pramuka akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin tangguh yang siap membawa Indonesia menuju era kejayaan pada tahun 2045, yang dikenal sebagai Indonesia Emas.
“Saya yakin, dengan semangat Pramuka yang berjiwa Pancasila, kita akan mampu menjaga keutuhan bangsa ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” tuturnya.