JAKARTA, iNews.id - Hari raya Natal tahun 2020 akan dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Jemaat diminta disiplin protokol kesehatan.
Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Romo Vincentius Adi Prasojo mengingatkan para jemaat untuk merayakan ibadah Natal dengan suasana hening dan sederhana.
“Kami selalu memperhatikan Surat Edaran dari Kementerian Agama juga dari Pemda DKI dan terakhir juga dari Surat Edaran dari Satgas Penanganan Covid-19, karena itu tentu untuk ibadat Natal, Kami menyebutnya ibadat, menghindari kata-kata perayaan, untuk mengingatkan Jemaat bahwa ini kita masuk dalam peribadatan, suasana hening dan sederhana,” kata Romo Adi dalam dialog Ibadah Natal di Masa Pandemi secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Romo Adi juga menjelaskan tata cara peribadatan Natal di masa pandemi. “Pertama kami melakukan penyesuaian dalam tata peribadatan, yang biasanya 2 jam, lalu ini maksimal hanya 1 jam. Jumlah yang hadir juga tetap sama dengan mengikuti protokol kesehatan,” katanya.
Jemaat untuk merayakan Natal di rumah saja. Selain itu, dia mengimbau jemaat untuk tidak mudik.
“Jemaat untuk tidak bepergian tidak mudik, tetap di rumah, silaturahmi Natal antara keluarga tetap di rumah, kalau perlu online saja. Dan itu yang persiapan-persiapan yang terus kami lakukan termasuk dalam hal tracing dengan pendaftaran online,” katanya.