Harlah ke-94 NU, Said Aqil Kritik Pemerintah soal Kenaikan Iuran BPJS dan Jiwasraya

Abdul Rochim
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Dok. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengkritik keras sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat, terutama kalangan kelas bawah yang mayoritas adalah warga nahdliyin.

Di antaranya soal kebijakan pemerintah yang menaikan iuran BPJS Kesehatan, termasuk untuk kelas III mandiri dari sebelumnya Rp25.500/jiwa/bulan menjadi Rp42.500 sejak 1 Januari 2020 lalu.

Begitu pula soal wacana pembatasan subsidi gas elpiji tiga kilogram, serta rencana impor garam besar-besaran. Kebijakan tersebut dinilai sangat meresahan masyarakat di tengah himpitan akibat tekanan ekonomi.

"Nahdlatul Ulama berpendapat, pemerintah perlu lebih signifikan hadir di tengah kegelisahan masyarakat di bidang perekonomian itu," ujar Kiai Said di hadapan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada peringatan Harlah ke-94 NU di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Kritik keras yang disampaikan di depan Wapres tersebut menarik. Diketahui, sebelum menjabat sebagai Wapres, Kiai Ma'ruf Amin merupakan pimpinan tertinggi NU sebagaio Rais Aam. Bahkan, saat ini, Ma'ruf Amin juga masih menjabat sebagai Mustasyar PBNU.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
5 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
23 hari lalu

Pengamat Ungkap Daya Beli Masih Lemah, Usul BLT Dilanjutkan sampai Maret 2026

Nasional
27 hari lalu

LPOI Kecam Narasi Jahat terhadap Pesantren: Ini Pelecehan terhadap Umat Islam

Nasional
31 hari lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal