Hasil Investigasi Unila terkait Diksar Maut Mahepel, Ada Kekerasan Fisik dan Psikis

Ira Widyanti
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unila, Prof Sunyono saat memaparkan hasil investigasi Diksar Mahepel. (Foto: Ira Widyanti/MPI)

Sementara itu, organisasi mahasiswa (Ormawa) penyelenggara dinilai tidak kooperatif. Tim menyebut adanya penolakan pemberian data, penghindaran klarifikasi serta tertutupnya akses dokumen kegiatan yang relevan.

“Seluruh temuan ini menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap ketentuan hukum dan kebijakan internal Universitas Lampung,” ucapnya.

Pihak kampus menyatakan akan menindaklanjuti temuan tersebut sesuai prosedur hukum dan etika kampus serta berkomitmen menghapus budaya kekerasan dalam kegiatan mahasiswa.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tewas setelah sebelumnya mengikuti kegiatan Diksar organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Korban tewas atas nama Pratama Wijaya Kusuma, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Pratama sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (28/4/2025) lalu. Atas meninggalnya Pratama, pihak keluarga membuat laporan ke Polda Lampung.

Diksar tersebut dilaksanakan pada bulan November 2024 mulai dari tanggal 11 hingga 14. Kegiatan ini diikuti oleh korban bersama 5 orang rekannya.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Update Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar, Selain Dianiaya juga Dipaksa Minum Spiritus

Nasional
5 bulan lalu

Polisi Periksa 5 Peserta Diksar Mahepel Unila terkait Tewasnya Pratama Mahasiswa FEB

Nasional
5 bulan lalu

Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar Maut, Ini Respons Dekan FEB Unila

Nasional
5 bulan lalu

Ibu Pratama Mahasiswa Unila yang Tewas usai Diksar Ungkap Anaknya sempat Diancam

Nasional
5 bulan lalu

Nyalakan Lilin, Mahasiswa Unila Tuntut Keadilan untuk Pratama yang Tewas saat Diksar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal