Aswan menyebut jika ia yakin hasil survei tersebut memperlihatkan secara fakta dan jelas tentang dukungan masyarakat Sumatera Utara kepada Ganjar sangat tinggi. Ia menjelaskan ada beberapa faktor menyebabkan elektabilitas Ganjar tinggi khususnya di Sumut.
Seperti, Masyarakat sudah yakin bahwa Ganjar merupakan sosok penerus kepemimpinan Jokowi yang sudah cocok. Kesadaran masyarakat pun semakin membaik dan bisa melihat sosok pemimpinnya.
Lalu baik dalam kader, bakal caleg dari partai pendukung, relawan dan juga masyarakat ikut turun dalam memperkenalkan Ganjar secara langsung. Hal itu yang menyebabkan elektabilitas Ganjar terus meningkat.
Terlebih pada 2014 dan 2019, Jokowi menang di Sumut. Sumut menjadi basis kemenangan bernilai karena merupakan provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak di luar Jawa yaitu 9,7 juta pada 2019.
Pada Pemilihan Presiden 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 55,24 persen suara. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 44,76 persen suara.