Setelah memberikan keterangan kepada awak media, Hasto langsung bergerak ke ruang pemeriksaan.
Sebelumnya, Hasto menganggap pemanggilan dirinya untuk diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi DJKA sebagai ujian. Dia menyatakan siap memenuhi panggilan itu.
"Bagi kami ini bagian dari ujian-ujian partai, karena kami juga digerakkan oleh nilai ideologi moral dan etika di dalam berpartai. Itu tetap, sehingga saya akan memenuhi panggilan itu," ujar Hasto di Hotel Seruni, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
Dia mengklaim tak terlibat dalam kasus itu. Sebab, dirinya tak pernah menjadi konsultan perusahaan kereta api.
"Bisa kami pastikan bahwa enggak ada persoalan terkait dengan masalah kereta api, saya juga bukan konsultan perusahaan kereta api, ya profesi saya sebelum gabung ke partai memang konsultan," kata dia.