JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan kebohongan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Hasto, Gibran sempat menyatakan tak maju di Pilpres 2024.
"Pada tanggal 2 Mei (2023) ketika kami melakukan klarifikasi terhadap Mas Gibran apakah mau maju atau tidak sebagai cawapres? Lalu Mas Gibran menegaskan di depan saya dan Pak Komar (Komaruddin Watubun) bahwa tidak akan berproses ke sana, karena lahir dan dibesarkan di PDIP," kata Hasto di Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Tak hanya itu, Gibran juga membeberkan alasannya ingin tetap bertahan di PDIP.
"Dan kemudian (Gibran mengatakan) 'bahwa bapak saya tahun depan akan habis, kalau saya tidak berlabuh ke PDI saya ke mana lagi?'," kata Hasto menirukan percakapan dengan Gibran.
Atas dasar itu, Hasto merasa Gibran telah berbohong. Pasalnya, putra sulung Presiden Jokowi itu tetap maju ke kontestasi Pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto. Padahal, Gibran juga sempat ditanya oleh pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri.
"Nah ini suatu kebohongan yang ternyata pada bulan Oktober terbukti, bagaimana 25 Oktober yang bersangkutan kemudian didaftarkan sebagai calon wakil presiden," kata Hasto.
"Ketika awal Agustus di dalam rapat konsolidasi seluruh kepala daerah, Ibu Megawati Soekarnoputri juga bertanya hal yang sama dan dijawab di hadapan seluruh kepala daerah bahwa Mas Gibran tidak akan maju," imbuhnya.