Salah satu acara yaitu pembacaan "Amanat Ciganjur" untuk mewujudkan Pemilu Damai dan Berkualitas.
Menurut ketua panitia, Inaya Wulandari Wahid, pemilihan tema haul tersebut dipilih pihak keluarga sebagai upaya untuk menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi sebagaimana yang sudah diyakini, dijalankan dan diperjuangkan almarhum.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dan diperhatikan oleh penyelenggara, kontestan dan konstituen tentang bagaimana seharusnya demokrasi ditempatkan, diarahkan dan ditata orientasinya," ujar putri bungsu Gus Dur itu.