Helena Lim Kram Otot Leher, Sidang Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Ditunda

Nur Khabibi
Hakim menunda persidangan kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp300 triliun. Sebab, terdakwa Helena Lim mengalami keram otot leher. (Foto: Nur Khabibi)

Rianto pun lantas mengamini permintaan kubu Helena. Pasalnya, sesuai KUHAP, terdakwa yang sakit tidak bisa diperiksa. 

"Hari ini gak bisa dilanjutkan karena sakit, untuk pemeriksaan saudara diperiksa hari Rabu dan hari Kamis minggu depan," kata Rianto. 

"Siap, Yang Mulia," kata Helena. 

Diketahui, Helena Lim didakwa merugikan negara hingga Rp300 triliun dalam kasus korupsi timah. Jumlah tersebut berdasarkan laporan hasil audit.

“Telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp300.003.263.938.131,14 (Rp300 triliun) atau setidaknya sebesar jumlah tersebut,,” kata jaksa.

Jaksa juga mengatakan, Helena selaku pemilik PT Quantum Skyline Exchange (PT QSE) menampung uang dari suami selebriti Sandra Dewi, Harvey Moeis terkait kegiatan kerja sama smelter swasta dengan PT Timah Tbk.

“Terdakwa Helena memberikan sarana kepada Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin dengan menggunakan perusahaan money changer miliknya yakni PT Quantum Skyline Exchange untuk menampung uang pengamanan sebesar 500 sampai dengan 750 dolar AS per ton yang seolah-olah sebagai dana corporate social responsibility atau CSR dari CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa dan  PT Tinindo Internusa yang berasal dari hasil penambangan ilegal dari wilayah IUP PT Timah Tbk,” ujar JPU.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo!

Nasional
15 jam lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Megapolitan
16 jam lalu

BNN Gerebek Kampung Ambon, Sita Sabu hingga Tangkap Puluhan Orang

Nasional
16 jam lalu

Ammar Zoni Protes Sulit Komunikasi dengan Pengacara, Minta Hadir Langsung di Sidang

Nasional
11 jam lalu

Menteri KKP Lapor Prabowo soal Progres Kampung Nelayan, Ungkap Target Tahun Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal